
Kemenangan Tim Robotik SMA Trinitas dalam Meraih Medali Emas di Kompetisi Regional R4M dan Green Mech
Persiapan panjang dan penuh halangan akhirnya terbayarkan dengan manis. Tim kami, yang terdiri dari Rafaell, Justin, Evan, Chandra, dan didampingi guru fisika kami Pak Hananta dan Bu Yuli. Kami sukses meraih prestasi dalam ajang kompetisi robotik R4M dan Green Mech regional yang diselenggarakan di Universitas Parahyangan pada 15 Februari 2025. Meski sempat dilanda keraguan dan berbagai kendala selama persiapan, kami berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi ini.
Persiapan untuk Menghadapi Lomba
Persiapan untuk kompetisi ini telah dimulai sejak Januari 2025. Kami merancang tiga robot, tetapi hanya dua yang akhirnya digunakan dalam perlombaan. Robot pertama dirancang untuk mengangkut barang dan menempatkannya pada lokasi yang sesuai, sementara robot kedua didesain untuk mendorong serta mengarahkan barang agar bisa tersusun dengan tepat. Kedua robot ini dibuat dengan tujuan agar dapat melewati tantangan perlombaan, yaitu memindahkan barang dengan efisien.
Namun, perjalanan menuju kompetisi ternyata sulit. Kami sempat mengalami keterbatasan waktu dan sumber daya dalam beberapa bulan pertama. Latihan intensif baru benar-benar dimulai pada 12 Februari 2025, hanya tiga hari sebelum perlombaan. Pada hari Rabu, robot selesai didesain, lalu Kamis dan Jumat digunakan untuk latihan intensif menjalankan robot. Meskipun demikian, hingga hari Kamis, pelatihan masih belum maksimal. Baru pada hari Jumat, dengan totalitas penu baru memfokuskan latihan agar lebih siap menghadapi perlombaan. Walau dengan keterbatasan syukurnya kami berhasil berlatih dengan baik.
Hari Perlombaan
Sabtu, 15 Februari 2025, menjadi hari yang penentu bagi kami. Perlombaan dimulai sejak pukul 07.00 hingga 14.00. Kami mengawali dengan merakit ulang robot yang sebelumnya telah dibuat di sekolah dan melakukan sedikit modifikasi agar lebih optimal dalam perlombaan.
Tantangan dalam kompetisi ini adalah menyelesaikan berbagai tugas dalam waktu hanya dua menit, yaitu:
- Memasukkan enam barang dengan warna berbeda ke dalam kotaknya masing-masing.
- Menaruh tiga tabung ke tempat yang ditentukan.
- Meletakkan dua balok pada posisinya.
- Menempatkan tiga gear dengan tepat.
Dalam waktu yang singkat itu, kami berhasil menyelesaikan sebagian besar tugas dengan skor akhir 330 poin. Kami berhasil menempatkan enam barang berbeda warna, dua tabung, satu gear, dan dua balok di tempat yang sesuai. Namun, hasil kurang dari ekspektasi kami, sehingga muncul perasaan pesimis. Kami merasa bahwa peluang untuk menjadi juara sangat kecil, bahkan sekiranya juarapun kami yakin hanya dapat menggapai juara ketiga.
Kemenangan Tak Terduga
Saat pengumuman juara tiba pada sekitar pukul 13.00, perasaan putus asa sempat menyelimuti kami. Juara ketiga diumumkan, dan nama tim kami tidak disebut. Kamipun sudah menyerah dan berencana untuk segera pulang karena memang dalam pikiran kami sudah tidak ada harapan. Namun, kejutan besar dan keajaiban datang ketika panitia akhirnya mengumumkan bahwa tim kami adalah juara pertama dalam kompetisi regional R4M dan Green Mech di Universitas Parahyangan.
Rasa syukur dan kebahagiaan seketika memenuhi hati kami. Kami pun sampai lompat kegirangan yang seharusnya pergi ke podium. Bahagia sekali rasanya perjuangan panjang, persiapan yang penuh tantangan, dan semangat pantang menyerah berhasil membuahkan hasil yang luar biasa. Kemenangan ini menjadi bukti kerja keras kami, dan menjadi motivasi untuk terus berkembang. Puji Syukur juga kepada Tuhan Yang Maha Esa terlah memberkati kami sehingga kami dapat memenangkan kompetisi ini.
Penulis: Rafaell (Siswa SMA Trinitas Bandung)