Live In SMA Trinitas: Belajar dari Realitas dan Perjuangan Hidup Masyarakat Wonogiri
Halo Sahabat Michelisian! Tanggal 8 November 2023 kemarin, siswa siswi SMA Trinitas berangkat menuju Wonogiri, Jawa Tengah, untuk melaksanakan kegiatan live in. Kegiatan live in merupakan salah satu kegiatan wajib di SMA Trinitas bagi siswa siswi kelas XI. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada siswa siswi SMA Trinitas agar dapat mengenal dan memahami realitas perjuangan hidup masyarakat. Selain itu, siswa SMA Trinitas juga diharapkan dapat belajar untuk semakin peka dan peduli terhadap sesama.
Kegiatan live in sudah dilakukan sejak tahun 2002 dan merupakan kegiatan rutin tiap tahunnya. Kegiatan ini sempat terhenti karena adanya pandemi covid 19. Namun sekarang, SMA Trinitas sudah melaksanakan kembali kegiatan live in mulai dari angkatan kelas XI tahun ajaran 2022/2023. Kegiatan live in ini dilatar belakangi sebagai program pendidikan karakter siswa siswi diluar lingkungan sekolah. Sehingga, siswa siswi diharapkan dapat melakukan pembelajaran tidak hanya di sekolah, tetapi juga dapat belajar dari realitas kehidupan masyarakat.
Pembekalan Live In SMA Trinitas
Sebelum melaksanakan live in, kami telah diberikan beberapa kali pembekalan kegiatan live in agar nantinya kami dapat melihat gambaran umum mengenai hal-hal yang mungkin terjadi di masyarakat. Misalnya, kami diberikan pembekalan mengenai orientasi lingkungan dan budaya lokal di tempat live in agar kami dapat mengenal terlebih dahulu budaya dan kebiasaan masyarakat di sana sehingga kami bisa menyesuaikan diri. Kami juga diberikan pembekalan lainnya seperti pembekalan mengenai analisis sosial masyarakat Wonogiri, cara menyesuaikan diri di lingkungan baru, dan lain-lain.
Live in tahun ajaran ini dilaksanakan selama 6 hari, mulai dari tanggal 8 November hingga 13 November 2023. Lokasi live in yang diambil kali ini berada di wilayah paroki Baturetno dan paroki Danan. Sebanyak 210 siswa didampingi oleh 16 guru terbagi ke dalam 2 wilayah tersebut untuk belajar dari keseharian masyarakat setempat.
Kegiatan Keseharian Live in SMA Trinitas
Masing-masing siswa mengikuti berbagai kegiatan keseharian masyarakat yang berbeda-beda. Hal tersebut tergantung dari mata pencaharian orang tua asuh masing-masing keluarga. Mayoritas pekerjaan keluarga asuh di wilayah Baturetno dan Danan adalah petani. Namun, dikarenakan musim kemarau, para petani masih belum pergi ke ladang ataupun sawah untuk menanam.
Mereka hanya berdiam dirumah dan melakukan aktivitas lainnya seperti menganyam, merawat hewan yang dipelihara, mengupas kacang tanah, menyapu, dan masih banyak lainnya. Selain petani, terdapat beberapa tempat yang dimana keluarga asuhnya tersebut adalah seorang guru. Sehingga para siswa siswi pun ikut untuk membantu mengajar anak-anak dari sekolah dasar setempat. Terdapat pula beberapa pekerjaan lain seperti pengepul sayur, pedagang keliling, peternak, dan usaha warung.
Empat hari berada di lingkungan pedesaan yang pastinya asing bagi kami, memberikan berbagai pengalaman yang baru. Kesederhanaan di sana membuat kami merasakan rasa syukur dan kebahagiaan yang sangat bermakna. Mereka selalu berbahagia dengan hal-hal yang sederhana, serta kekeluargaan antar warga sangat erat di sana. Contohnya saat bertemu di jalan, mereka selalu menyapa satu sama lain dengan ramah. Hal ini jarang dilakukan di daerah perkotaan, tetapi di daerah pedesaan, mereka sudah terbiasa untuk melakukannya.
Live In SMA Trinitas: Pengalaman dan Makna Hidup
Kegiatan live ini telah memberikan banyak pengalaman dan makna hidup bagi kami. Pengalaman ini tidak akan terlupakan dan tentu dapat berguna di masa yang akan datang. Selain itu, berbagai makna yang kami dapat dari hal-hal sederhana yang dilakukan di sana juga dapat kami terapkan dalam hidup kami, terutama dalam hal rasa kebersyukuran, kesopanan, dan keceriaan. Melalui kegiatan live in ini kami dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam hidup bermasyarakat. Matur Nuwun!
Penulis: Steffi Daniella (Siswa SMA Trinitas Bandung)