Inspirasi Perjalanan Keyla Nur Syahbillah Manaf Meraih Juara 2 di Lomba Menyanyi Bina Bakti Bandung
SMA Trinitas Bandung – Halo! Saya Keyla Nur Syahbillah Manaf. Saya adalah siswi dari SMA Trinitas. Ditempat inilah saya dapat mengembangkan dan mengeskpresikan kemampuan diri saya. Pada kesempatan kali ini, saya ingin menceritakan perjalanan saya ketika mengikuti lomba bernyanyi di sekolah Bina Bakti Bandung.
Awalnya saya mengetahui lomba tersebut dari poster yang diberikan oleh ayah saya, ayah saya menawarkan untuk mengikuti lomba tersebut untuk menambah pengalaman saya dalam bernyanyi. Ketika saya membaca poster itu, saya rasa saya tertarik dengan lomba ini dan saya pun meng “iya” kan tawaran ayah saya. Pada saat itu saya mulai mempersiapkan semuanya, tapi saat itu saya sedang mengikuti lomba di Yogyakarta.
Dengan keterbatasan waktu, saya memilih untuk tetap mengikuti lomba bernyanyi di Bina Bakti. Walau hanya 1 minggu untuk mempersiapkan diri tetapi saya yakin saya dapat memberikan yang maksimal. Lagu pilihan yang mereka berikan ada 3 lagu, yaitu sesaat kau hadir (Utha Likumahuwa), boleh juga (Salma Salsabil), dan mati-matian (Mahalini).
Pada awalnya saya bimbang dan cukup kesulitan untuk memilih lagu yang mana yg cocok dengan saya, akhirnya saya memutuskan untuk mendengar terlebih dahulu. Disisi lain saya berkonsultasi dengan coach yang melatih saya bernyanyi, dan sebetulnya coach saya dan ayah saya memiliki keinginan yang sama dimana saya lebih baik membawakan lagu yag berjudul mati-matian yang diciptakan oleh Mahalini. Saya pun merasa saya lebih pas membawakan lagu mati-matian karena lagu tersebut memiliki melody yang membuat orang bisa merasakan hal yang sama ketika mendengarnya, memiliki lirik yang relate dengan kehidupan dan memiliki Teknik di dalamnya.
Pada hari Senin, 19 Agustus 2024, saya mencari improve agar tidak monoton dan sama persis dengan penyanyi aslinya, beberapa improve pun di bantu oleh coach saya agar cocok dengan style bernyanyi saya. Sampailah di hari-h dimana lomba bernyanyi diselenggarakan pada hari Kamis, 22 Agustus 2024 pukul 11.30-15.00. Rasany campur aduk ketik sudah berada di lokasi, rasanya semua ketakutan yang awalnya tidak ada tiba-tiba mulai menggangu kepercayaan diri, saya peserta yang ke 11 dimana saya melihat anak anak yang memiliki kemampuan yang tidak kalah luar biasa.
Pada saat itu saya di dampingi oleh bunda , ambu Ina , dan kakak saya. Mereka adalah salah satu orang orang yang membantu menghempas rasa takut saya ketika melihat peserta-peserta yang lain. Saya pun bertemu teman-teman seperjuangan yang ikut men-support satu sama lain. Pada saatnya giliran saya maju ke atas panggung, saya berdoa agar saya bisa menampilkan yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, dengan segala support dan doa yang mendorong saya sehingga saya akhirnya berada di atas panggung dan menyanyikan lagu tersebut dengan cukup maksimal, saya merasa sangat lega.
Pada hari sabtu, 24 Agustus 2024, saya kembali datang ke Bina Bakti untuk mendengarkan pengumuman juara, rasanya deg-degan, berkeringan dengan cuaca yg cukup terik juga saat itu. Saya tidak berharap juara saat itu, yang penting saya sudah melakukan yang maksimal dan tidak mengecewakan orang-orang. Tetapi Tuhan berkata lain, saya mendapatkan juara 2.
Saya disini ingin mengucapkan terimakasih banyak yang sebesar besarnya, ayah, bunda, ambu Ina, keluarga, teman-teman saya dan SMA Trinitas yang sudah mempercayai saya dan memberikan support juga doa yang besar untuk saya mengikuti lomba menyanyi Bina Bakti. saya mendapatkan juara 2 berkat doa-doa yang tiada habisnya.
Penulis: Keyla Nur Syahbillah Manaf (Siswi SMA Trinitas Bandung)